Ritual Paling Aneh Menjemur Mayat Ala Zarathustra

Selama ini apakah anda pernah mendengar tentang Zoroastrianisme? Mungkin sebagian dari anda justru belum pernah mengetahuinya. Percaya tidak Zoroastrianisme ini adalah sebuah agama dan ajaran filosofi yang didasari oleh ajaran Zarathustra yang dalam bahasa Yunani disebut Zoroaster. 

Dahulu kala Zoroastrianisme merupakan sebuah agama yang berasal dari daerah Persia Kuno atau kini dikenal dengan Iran. Di Iran, Zoroastrianisme dikenal dengan sebutan Mazdayasna yaitu kepercayaan yang menyembah kepada Ahura Mazda atau "Tuhan yang bijaksana". begitu cuplikannya.

Namun saya yakin anda akan terperangah apabila baru pertama kali melihat foto-foto ini, pasalnya ada ratusan mayat di biarkan membusuk di dalam sebuah bangunan berbentuk lingkaran dan di biarkan di makan oleh burung pemakan bangkai. Mungkin dalam pemikiran anda akan muncul sebuah pertanyaan disisi dunia mana terdapat kengerian seperti itu? 

Betulkah itu semua adalah perilaku manusia? Tentu bagi kita ini adalah sebuah kejahatan yang luar biasa terhadap jasad-jasad manusia, namun ternyata ada agama yang menganggap ini adalah sebuah pemulyaan terhadap manusia yang sudah meninggal. Demikianlah keyakinan agama Zoroaster yang menganggap api adalah Tuhan mereka.

Jadi memang begitulah, dengan kacamata budaya dan agama yang berbeda sering kita temukan hal-hal yang kontradiktif terhadap apa yang kita yakini. Kadang suatu hal yang di anggap mulia namun menurut kita justru hal tersebut adalah gila..!!!

Konon tempat pemulyaan mayat tersebut dinamakan “The Tower Of Silence” atau juga di sebut sebagai “Kuil Api”. Karena agama Zoroaster ini sangat meyakini bahwa tubuh manusia adalah tidak suci sehingga menurut mereka jasad manusia tidak boleh mengotori bumi dan api, maka atas dasar alasan tersebut jasad manusia tidak boleh di kubur atau di kremasi. 

Maka oleh sebab itu orang yang telah meninggal jenazahnya akan di bawa ke kuil Towers of Silence agar di makan oleh burung pemakan bangkai, burung Nasar. Kemudian setelah daging telah dimakan habis oleh burung Nasar dan tinggal tersisa tulang maka tulang tersebut akan di buang ke tengah bangunan.

Di dalam foto-foto tersebut anda akan disuguhkan dengan pemandangan mayat yang berada di bibir kuil sedangkan di tengah bangunan adalah tulang-tulang yang dagingnya sudah di makan oleh burung Nasar. Sungguh sebuah pemandangan yang mengerikan bukan. 

Sebenarnya masih banyak lagi ritual aneh mengenai pemakaman mayat, karena berhubung takut jadi permasalahan untuk di ungkap jadi saya memutuskan sampai disini dulu penjelasannya. Percaya tidak, beberapa waktu yang lalu pernah ada yang marah hanya gara-gara ritual pemakaman mereka dianggap sadis. Padahal kenyataannya benar demikian.