Kali ini seorang model cantik Della Caroline yang beberapa waktu lalu ditemukan tewas secara tragis di Apartemen Casablanca Tower 2 lantai 2 kamar 206, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8) pada pukul 24.00 WIB. Polisi belum mengungkap secara pasti penyebab kematiannya.
Sementara hasil visum luar tidak menunjukkan adanya tindak kekerasan, pihak keluarga pun menolak autopsi yang akan dilakukan pihak RSCM untuk mencari penyebab kematiannya. Keluarga bisa menerima kematian Della, dan menganggap sebagai musibah keluarga.
Akan tetapi belakangan ini diketahui, faktor biaya menjadi alasan keluarga Della untuk melakukan autopsi. Pihak keluarga, yang diwakili ibunda Della, Anna Susanti meminta dilakukan autopsi jasad putrinya.
Tapi anehnya penyebab kematian Della hingga kini masih belum diketahui. Ada kemungkinan hasil autopsi akan menjawab sejumlah misteri yang mengiringi kepergian perempuan cantik berusia 34 tahun itu. Jenazah Della dimakamkan di TPU Petamburan Jakarta Pusat, Senin (5/8). Berikut kami rangkum misteri seputar kematian Della Caroline.
1. Sebelum Meninggal, Berikan Foto Pada Sang Ibu
Anna Susanti (50), ibunda model Della Caroline tidak ada firasat apapun saat terakhir bertemu anaknya sebelum tewas di sebuah kamar Apartemen. Namun, Anna mengungkapkan sebelum pergi, Jumat (1/8), Della sempat memberikan foto pada dirinya.
"Waktu itu mau pergi dia sempat ngasih foto (ukuran kecil). Dia bilang, 'Mah ini foto aku simpan buat Mama, ini pas ditaruh di dompet mama'," ujar Anna, di TPU Petamburan, Jakarta Barat, Senin (5/8).
Sehabis memberikan foto ukuran 3x4 itu, lalu Della pamit untuk pergi ke kosnya, di Rawa Belong. Tidak disangka, lanjut Anna, anak semata wayangnya itu pergi untuk selama-lamanya.
"Saya ikhlas, saya terima apapun hasilnya (autopsi). Sedihnya kematiannya tragis," ungkap Anna.
2. Hubungan Kumar Bipin dan Della Carolie
Identitas teman Della Caroline, Kumar Bipin (43) masih simpang siur. Dia diketahui sebagai warga negara India, bekerja sebagai Manager Coal Mining PT Orora Mineral dan pemilik apartemen yag ditumpangi korban.
Namun, menurut Rere, kakak tiri Della, Kumar sempat mengaku sebagai pengusaha batu bara.
"Dia itu orang sana, bukan WNI. Namanya Kumar Bipin," ujar kakak tiri Della, Rere di TPU Petamburan, Senin (5/8).
Rere menuturkan saat itu Kumar mengungkapkan pekerjaan kepada dirinya. Namun, anehnya, saat Kumar diperiksa oleh polisi, dia mengaku hanya manajer di sebuah perusahaan batubara.
"Tapi ke orang lain dan polisi dia mengaku cuma manajer di perusahaan batu bara itu, padahal dia yang punya perusahaan itu," ucapnya.
Menurut Rere, Della selama ini tidak pernah bercerita kalau mengenal Kumar. Meski Della terkenal supel dan periang, perkenalannya dengan Kumar tidak pernah diceritakan kepadanya.
3. Tak Punya Biaya Visum
Setelah sempat menyatakan tidak perlu dilakukan autopsi atas jenazah Della Caroline, pihak keluarga berubah putusan. Keluarga melakukan pembicaraan, dan akhirnya memutuskan untuk dilakukan autopsi agar teka-teki kematian almarhum terjawab.
Anna Susanti, ibunda Della sebelumnya sempat menolak autopsi dengan alasan ketiadaan biaya sebesar Rp 1,6 juta. Namun kerabat dekatnya siap membantu untuk masalah pembiayaan.
"Saya kan nggak punya uang, akhirnya saya bilang, saya cabut perkara. Tapi temen-teman patungan mau bayar autopsi, visum," kata Anna saat mengantar buah hatinya ke peristirahatan terakhirnya di TPU Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).
Meski jenazah sudah dimakamkan, pihak keluarga belum mengetahui penyebab meninggalnya Della.
"Tunggu hasil autopsi apa keracunan atau apa," ucapnya.
Sampai jenazah Della dimasukkan ke liang lahat, Anna masih belum percaya kalau anak satu-satunya itu telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.
4. Datang Tak Bawa Baju Ganti, Cuci Baju Hanya Pakai Handuk
Model Della Caroline datang ke Apartemen milik pria bernama Kumar Bipin pukul 21.30 WIB. Saat itu dia mengaku tidak membawa baju, kecuali yang dikenakannya saat itu.
"Sekitar pukul 21.30 WIB korban datang ke TKP bertemu dengan Mr. Kumar," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Minggu (4/8).
Della kemudian berniat mencuci pakaian yang dikenakannya di kamar mandi. Selama mencuci dia hanya mengenakan penutup handuk warna putih di tubuhnya. Almarhum juga sempat meminta detergen pada tuan rumah.
"Setelah beberapa saat berbincang, korban ingin mencuci baju karena tidak bawa baju ganti dan minta deterjen untuk mencuci. Sementara baju dicuci, korban menutupi badannya dengan handuk warna putih," ungkapnya.
Kondisi tubuhnya yang tidak begitu sehat, dan dingin akibat di kamar mandi diduga juga menjadi pemicu, di samping oplosan miras vodka dan sprite.
5. Setelah 2 Jam Meninggal, Dokter dan Polisi Datang
Della Caroline tiba di Apartemen Casablanca Tower 2 lantai 2 kamar 206 pada pukul 21.30 WIB, Sabtu (3/8). Dia datang bersama Kumar Bipin, pemilik kamar apartemen.
Berdasarkan keterangan polisi, Della kemudian mencuci pakaiannya karena tidak membawa baju ganti. Dia hanya menutupi badannya dengan handuk warna putih. Kemudian korban meminta minum dan diberikan Vodka dan Sprite.
Sekitar pukul 24.00 WIB Della muntah dan pingsan. Kumar melaporkan ke sekuriti apartemen. Petugas akhirnya memanggil dokter namun baru hadir sekitar pukul 02.10 WIB dan dinyatakan korban sudah meninggal.
"Pihak sekuriti melaporkan ke polsek atas peristiwa tersebut," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
6. Oplosan Vodka - Sprite Ditambah Nugget Kunci Kematian?
Hingga kini apa penyebab kematian Della Caroline belum terjawab. Namun pihak polisi menduga bahwa campuran minuman keras (oplosan) vodka yang dicampur soft drink sprite menjadi penyebab kematian.
"Korban meminta minum, dan diberikan Vodka. Korban kemudian meminumnya dengan dicampur Sprite. Kemudian korban menggoreng nugget untuk dimakan dan setelah itu korban masuk ke kamar untuk tidur terpisah dari Mr Kumar," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Minggu (4/8).
Polisi juga menemukan sisa muntahan di wastafel kamar mandi. Rupanya setelah minum oplosan dan makan nugget, Della mengalami mual hingga menemui ajal.
"Korban sempat bolak balik ke kamar mandi (sisa muntahan terdapat di wastafel)," kata Rikwanto.
7. Luka Lebam
Anna Susanti (50) ibunda Della Caroline, mengikhlaskan kepergian putrinya yang begitu mendadak. Dia mengaku menemukan bekas lebam di tubuh Della dan kini masih menunggu hasil visum dokter.
"Kondisi memar di leher, nggak tahu kenapa, kalau ngomong takut salah, cuma terlihat lebam, bengkak di bagian tangan. Terus, ada luka kecil di bagian dahinya," papar Anna, ibunda Della Caroline, di pemakanan TPU Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).
Anna tidak mau banyak bicara khawatir salah ngomong. Pihak keluarga akan menunggu hasil visum dokter, biar jelas penyebab kematian putrinya.
"Nunggu hasil visum. Ada banyak bekas lebam," katanya.
Dia tampak tak kuasa menahan kesedihan mengingat kematian Della yang tiba-tiba. Apalagi, putrinya selama ini dikenal sebagai sosok periang.
"Sedihnya meninggalnya tragis banget," ujar sang Ibu.
1 komentar:
nike shoes for women
new nike shoes
canada goose outlet
coach outlet
moncler online
canada goose jackets
chrome hearts
tory burch handbags
red bottom
uggs outlet
Post a Comment