Bertepatan pada hari ini, Indonesia merayakan kemerdekaan ke-68 tahun. Sudah menjadi sesuatu yang biasa jika kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan upacara bendera, namun pertanyaannya adalah, di manakah kamu menggelar upacara bendera itu?
Tahukah kamu jika Soe Hok Gie pernah berkata bahwa Indonesia tidak akan kehilangan pemimpin negara ini selama masih ada anak-anak muda yang naik gunung. Ya, salah satu upacara bendera yang bisa dibilang keren adalah di gunung! Seperti apa serunya? Nah, ini dia beberapa fotonya. Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia!!
1. Berlatarkan Gunung
Kapanpun kamu melihat sang saka Merah Putih berkibar di puncak gunung, kamu memberi hormat menatapnya, kamu akan bersyukur berkali-kali lipat atas negara yang selama ini kamu pijak.
Sehingga mungkin kamu bisa berkata 'Jangan tanyakan apa yang sudah negara berikan untukmu, namun apa yang sudah kamu lakukan untuk negara'.
2. Bendera Raksasa Penanggungan
Bukan hanya di Semeru saja para pecinta alam yang begitu menyayangi Indonesia ini menggelar upacara, namun juga mereka yang mendaki gunung Penanggungan di Mojokerto.
Bahkan mereka pernah menggelar upacara Sumpah Pemuda di puncak ketinggian 1.653 meter yang dihadiri 450 orang. Mereka luar biasa!
3. Bersama Sahabat Terbaik
Ada yang bilang bahwa manusia akan memperlihatkan tabiat asli mereka saat naik gunung. Sehingga tak sedikit yang merasa menemukan siapa sahabat asli mereka ketika mereka saling tolong menolong di gunung.
Oleh karena itu, selain keindahan puncak gunung yang luar biasa, melakukan upacara bendera di kelilingi sahabat-sahabat tercinta adalah hal yang paling istimewa. Seperti yang dilakukan orang-orang ini saat upacara kemerdekaan tahun 2011 di puncak gunung Bulusaraung, Sulawesi Selatan. Hebatnya mereka mengibarkan sang Merah Putih raksasa.
4. Indahnya Surga Semeru
Selain indahnya puncak Mahameru, gunung Semeru juga memiliki surga yang membuat siapapun kembali ke sana.
Dialah danau Ranu Kumbolo, terletak di ketinggian 2.400 meter dari permukaan laut, Ranu Kumbolo adalah danau air tawar yang tentunya sangat dingin namun luar biasa indah. Airnya yang bening menjadi latar belakang upacara bendera yang pasti tak akan terlupakan.
5. Sang Saka Menatap Gunung
Tanyakan kepada teman-temanmu pecinta alam yang sudah pernah melakukan perjalanan pendakian ke puncak gunung. Apa yang mereka lakukan saat berada di puncak?
Selain takjub pada kekuasaan Tuhan, mereka akan bersyukur betapa Indonesia memiliki hamparan alam yang luar biasa sehingga tanpa sadar mereka membiarkan sang saka Merah Putih berkibar di puncak tertinggi.
6. Disambut Lautan Awan
Apa yang kamu harapkan saat menjejakkan kaki di ketinggian 3.676 mdpl? Benar, lautan awan yang begitu luas! Ketika matahari menyinarimu tanpa penghalang, awan-awan akan bergulung di depan matamu seakan itu sebuah daratan yang bisa dilewati.
Mempersiapkan upacara bendera di Mahameru membuat siapapun kehilangan kata-kata karena begitu indah.
7. Menatap Langsung Kekuasaan Illahi
Ada yang bilang bahwa naik gunung itu adalah sebuah perjalanan hati. Ada yang bilang juga jika kamu bertanya seperti apa dan di mana Tuhanmu maka kamu harus naik ke puncak gunung.
Kira-kira seperti itulah, selain mempertebal rasa nasionalismemu akan indahnya Indonesia, upacara di puncak gunung akan membuat kamu percaya pada hebatnya Sang Maha Kuasa.
8. Di Puncak Tertinggi Jawa
Pada ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Semeru menjadi titik tertinggi di pulau Jawa dengan nama puncaknya Mahameru.
Sudah menjadi tradisi para pecinta alam melakukan upacara bendera di Mahameru. Melakukan upacara di atap Jawa dengan hamparan gunung-gunung dan udara dingin, pasti lebih terasa nasionalisme-nya.
9. Semburan Asap Kawah
Gunung Semeru adalah gunung berapi yang masih aktif. Sehingga semburan asap kawah masih sering terlihat dari Jonggring Salaka.
Namun hal itu bukan menjadi penghalang para manusia pemberani yang melakukan upacara di Mahameru. Apapun yang terjadi, sang saka Merah Putih harus tetap berkibar, merdeka!
10. Kuda Juga Ikut
Gunung Bromo memiliki paparan pasir yang membentang luas dan sangat indah. Karena luas, seringkali kawasan itu dipakai sebagai lokasi upacara kemerdekaan hari-hari spesial di Indonesia.
Lebih uniknya lagi, beberapa petugas menunggangi kuda saat upacara yang membuat suasana upacara bendera seakan siap bertempur di medan perang.
0 komentar:
Post a Comment