Pahitnya Hidup, Demi Menyelamatkan Nyawa Sang Istri Tercinta

Sebuah kisah penuh inspirasi dari Ayyapan dan Sidha yang tinggal jauh di pedalaman hutan Konni di Distrik Pathanamthitta. Pada suatu ketika, Sidha sang istri sakit demam parah hingga butuh perawatan sehingga laki-laki berkulit gelap ini memutuskan untuk membawa istrinya daripada meninggalkan Sidha sendirian saat dirinya mencari pertolongan.

Malangnya, tidak ada rumah sakit yang berada di dekat tempat tinggalnya. Maka, Ayyapan, laki-laki bertubuh kurus ini menggendong istrinya sejauh 40 kilometer di tengah guyuran hujan dan harus melewati hutan serta jalanan terjal untuk membawa istrinya ke rumah sakit. Belum lagi ancaman diterjang gajah-gajah liar di hutan.

Kemudian sesampainya di kota, Ayyapan dan Sidha di bawa ke Rumah Sakit Pathanamthitta lalu ke Rumah Sakit Kottayam Medical College. Di sana Sidha baru mendapat pertolongan dokter dan keadaannya sudah parah. Saat itu sang dokter mengatakan bahwa demam tinggi yang di derita Sidha sudah mulai merusak ginjalnya. 

Sehingga Sidha yang sedang hamil 6 bulan itu harus menerima kenyataan pahit bahwa bayi yang dikandungnya telah meninggal dunia. Dengan perih tak terkira, Sidha melahirkan bayi yang sudah tak bernyawa itu. Selain demam tinggi, Sidha juga menderita gizi buruk yang membuat kondisi tubuhnya semakin terpuruk.

Namun Ayyapan tidak menyerah, dia meminta kepada dokter untuk mengobati Sidha. Perlahan, kondisi Sidha mulai pulih dan membaik walau masih lemah dan sedih karena kehilangan janin dalam kandungannya. Ayyapan dan Sidha memiliki kondisi ekonomi yang buruk sehingga untuk melanjutkan pengobatan Sidha, Ayyapan kesulitan biaya.

Sebenarnya Sidha masih membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit namun Ayyapan justru tidak lagi memiliki biaya untuk pengobatan istrinya. Tapi di dunia ini masih banyak manusia yang peduli, sebuah lembaga swadaya masyarakat membantu mendanai biaya perawatan mereka. Kini Sidha mendapat terapi untuk menyembuhkannya dari gizi buruk dan perjuangan Ayyapan untuk menyelamatkan istrinya berhasil.