Kisah Seram, Sosok Pocong Duduk diatas Sepeda Motor Sambil Melotot

Benar-banar nyata, sebuah kisah horor yang dialami oleh istri Syaifudin, dari daerah Sidoajo. Kali ini ia akan menceritakan secara detail kejadian seramnya yang terjadi pada bulan Mei 2011. Saat itu istrinya sedang hamil anak pertama, diperkirakan usia kehamilan waktu itu sekitar 7 bulan. Begini awal ceritanya.

Sebenarnya rumah kami memang banyak penunggunya. Hal ini dikarenakan dulunya, tanah yang dibangun ini banyak ditanami tumbal-tumbal (bukan tumbal orang tapi tumbal hewan seperti tanduk rusa dll). Kami tinggal bersama orang tua istri ku (mertua), karena istri ku anak perempuan terakhir. Ketika itu, seperti biasa pagi-pagi aku berangkat kerja dan orang tua kami juga sama-sama kerja, jadi di rumah hanya tinggal istri ku seorang. Dalam anggota keluarga kami yang paling sering melihat hal-hal gaib adalah istri ku.

Pada saat istri ku sedang sendiri, dia mulai bosan lihat tv karena acara tv tidak ada yang bagus, kemudian dia pun memutuskan untuk tidur siang. Kebetulan di depan pintu kamar tidur istri ku terparkir sepeda motor milik adikku, karena adikku meminjam sepeda motor ku (tukeran).

Ketika istri ku mulai tidur pulas, tiba-tiba dia terbangun karena mendengar ada suara aneh di depan pintu dan kebetulan dia juga ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil. Di saat dia bangun dia belum lihat ke arah pintu kamar, tapi dia sudah merasakan hawa kamar menjadi dingin padahal waktu itu jam 12 siang pas panas-panasnya udara (waktu itu belum musim hujan). Di sini dia sudah mulai merasa ada hal yang tidak beres.

Pas dia melihat ke arah pintu dia langsung kaget campur takut, sebab dia melihat seonggok pocong yang lagi duduk-duduk di atas sepeda motor milik adikku itu, dengan wajah seperti orang yang baru mati tabrakan karena wajahnya penuh dengan darah segar dan kain kafannya masih bersih. 

Kemudian dia perhatikan pocong itu terus menerus, tapi anehnya justru tidak menghilang. Malah pocong ini mengeluarkan tangannya lalu membuka kain pocongnya dibagian kepala sehingga kepala dan rambutnya terlihat jelas dan berpose seperti orang lagi menyisir rambut di depan kaca spion sepeda motor.

Seketika itu pula istri ku langsung menutupi sekujur tubuhnya dengan selimut sambil baca-baca doa. Kemudian berselang beberapa saat, istri ku mencoba membuka selimut sebagian yang menutupi mukanya ingin mengecek apakah pocong itu sudah hilang. Dan ternyata pocong itu masih di atas sepeda motor tadi, justru sekarang dia melotot ke arah istri ku. Karena istri ku orangnya rada penakut dia tidak berani keluar ke kamar mandi, dia malah memilih untuk menahan buang air kecilnya. Alhasil selang beberapa saat pocong itu hilang dengan sendirinya.

Setibanya aku dirumah, waktu itu diperkirakan sekitar jam 1 siang (karena toko ku kalau siang tutup dan buka lagi kalau sore), Kulihat istri ku di depan rumah dengan wajah penuh keringat, dan pucat. Lalu dia bercerita kalau dia habis melihat pocong dengan wajah penuh darah di atas sepeda motor milik adikku itu. Sampai sekarang ku masih bingung darimana asal pocong itu, apa dari rumah atau dari sepeda motor adikku, karena adikku juga waktu beli sepeda motor itu seperti ada goresan dikit habis tabrakan. Syukur bayi kami tidak kenapa-napa dan lahir dengan sehat.

Sepertinya cukup sampai disini dulu cerita dari ku. Mohon maaf kalau bertele-tele dan kurang dimengerti, kapan-kapan ku ceritakan lagi pengalaman-pengalaman misteri lainnya.