Setelah perang dunia kedua, rumah sakit ini dibangun yaitu pada tahun 1941. Tempat ini menjadi pusat rehabilitasi pertama di Hong Kong. Sebagaimana dilansir westsidestorieshk.com, pada masa penjajahan Jepang di Hong Kong, rumah sakit ini digunakan sebagai lokasi eksekusi.
Namun sayangnya, dua insiden kebakaran telah merusak struktur internal rumah sakit. Pada 1992, pemerintah setempat meresmikan pintu masuk utama bangunan sebagai monumen sejarah. Tahun 1994, pemerintah ingin mengubah bangunan rumah sakit untuk penggunaan tanah pribadi. Tetapi kemudian pemerintah disarankan menggunakannya untuk kepentingan rakyat.
Seluruh bangunan rumah sakit dihancurkan pada tahun 2000 lalu. Rumah sakit ini kemudian dibangun kembali menjadi Sai Ying Pun Community Complex. Meski telah dibangun kembali, gedung bekas rumah sakit jiwa ini masih menampakkan kejadian aneh, seperti munculnya suara-suara aneh saat malam.
Maka tak jarang, warga yang tinggal di sekitar gedung ini juga mendengar suara keras yang terdengar seperti gemuruh yang datang dari dalam tanah. Beberapa orang bahkan kerap mendengar suara derap kaki seseorang yang menyusuri lorong.
Orang yang melintas di sekitar Sai Ying Pun setiap malam selalu mendengar suara tangisan wanita. Konon roh wanita itu merupakan wanita yang diperkosa oleh tentara Jepang. Namun alasan dia menangis bukanlah karena diperkosa, melainkan karena tidak bisa bertemu dengan kekasih sejatinya.
1 komentar:
www0801
ugg boots
kate spade outlet
polo ralph lauren
christian louboutin sale
tods outlet
pandora
issey miyake
michael kors outlet
kate spade handbags
oakley sunglasses
Post a Comment